Minggu, 07 Februari 2010

TERAPI MAKANAN UNTUK GANGGUAN KESEHATAN

Terapi makanan diterapkan berbagai budaya di dunia sejak zaman kuno. Hasil penelitian ilmiah di masa kini membuktikan makanan tertentu memang berkhasiat obat. Keuntungan terapi makanan ini adalah: lebih murah dan tak ada efek samping. Berikut, gangguan kesehatan umum dan makanan yang bias digunakan.
Alergi
Makanan apel,berry, dan ceri, semua yang mengandung quercetin, sejenis senyawa yang menghentikan tubuh melepaskan histamine dan meminimalisir reaksi alergi dangan cara yang sama dengan obat antihistamine OTC (dijual bebas). Selain itu, mkan tuna dan salmon. Keduanya kaya asam lemak omega-3 yang diketahui untuk menurunkanpembengkakan dan implamasi yang sering menyertai serangan alergi.
Hindari:
Produk susu, kacang tanah dan kacang-kacang (nut) lainnya, kedelai, gandum dan kerang. Makanan-makanan ini sumber alergi kanan umum. Pada kenyataannya, diet eliminasi adalah cara mengatasi terbaik. Untuk menentukan apakah anda alergi terhadap salah satu makanan ini, jangan makan 1 minggu dan lihat apakah membaik. Selain itu periksa lebel pada makanan olahan, makanan yng di keringkan atau makanan yang diasap. Cermati pengawet seperti sulfite, tartazine atau benzoate dalam daftar. Jangan beli jika menemukan kata-kata ini.
Sakit punggung
Makan buah dan sayuran serat tinggi seperti berry artichokes dan labu.
Konstipasi adalah salah satu penyebab sakkit punggung di banding yang di dasari kebanyakan orang. Jadi, lakukan apapun yang anda bias untuk bias memastikan penyebabnya bukan ini. Untuk membangun kekuatan tulang punnggung, dapatkan kalsium dari sayuran daun hijau seperti bayam, collard green, dan produk susu rendah lemak.
Hindari:
Makanan rendak kalori atau segala yang menandung lemak-lemak trans. Selain penyebab lainnya, kelebihan berat badan juga dapat melelahkan otot punggung.
Gula Darah tinggi
Konsumsi makanan tinggi serat seperti nasi cokelat (brown rice), havermut, roti gandum, dan wortel. Makanan ini mengendalikan gula darah dan tidak membuatnya meningkat tinggi. Agar kenyang lebih lama, kombinasikan makanan kaya serat dengan sumber protein yang tak berlemak atau low fat yang difortifikasi.
Kandungan kalsium dan vitamin D-nya dapat menurunkan risiko diabetes sampai 23% jika di minum secara teratur.
Hindari:
Daging merah berlemak, produk susu full-fat dan semua makanan gorengan (deep fried), terutama jika dokter anda mengatakan anda prediabetik. Makanan-makanan ini dap[at menyebabkan resisten insulin, yang dapat meningkatkan risiko mengembangkan diabetes penuh.
Insomnia
Makanan kalkun, tuna, ayam, telur dan almond, yang mengandung tryptophan, sejenis asam amino yang oleh tubuh diubah menjadi serotonin (sejenis hormone rasa senang) dan melatonin (hormone pencetus kantuk). Untuk hasil super cepat, kombinasikan makanan kaya tryptophan dengan makanan kaya karbohidrat kompleks seperti kerackers gandum, yogurt rendah lemak atau buah. Karbohidrat ini membantu mempercepat tryptophan ke otak.
Hindari:
Segala sesuatu yang mengandung kafein. Jika anda sudah menghindari intake kopi dan teh, perhatikan berapa banyak cokelat yang anda makan secara teratur, dan coba hindari makan secara berlebihan sesudah pukul 16.00.
Migraine
Konsumsi makanan kaya riboflavin seperti brokoli, bayam, kale, yogurt dan susu rendah lemak. Sejenis cacat genetic yang menghambat sel-sel menyimpan energy kemungkinan membuat anda rentan migraine. Riboflavin diketehui dapat mengisi cadangan energi.
Jika anda cenderunng migraine sebelum mens, kemungkinan anda defisiensi magnesium. Konpensasikan dengan bayam, nasi cokelat. Keduanya kaya akan mineral.
Hindari:
Red wine, dan daginnng olahan yang mengandung nitrate karena menyebabkan pelebaran pembuluh-pembuluh drah yang mensuplai ke otak, menyebabkan sakit migraine.
Depresi
Makan bayam, lentil, dan pea yang mengandung folate yang mengandung sejenis vit B yang sering kekurangan pada orang-orang depresi. Cukup dengan menambahkan ayam, kalkun, pisang, dan produk susu pada daftar belanjaan anda. Kandungan tryptophan yang tinggi membantu meningkatkan produksi serotonin.
Hindari:
Makanan kaya lemak jenuh. Makanan ini hanya membuat anda merasa lebih lesu.
Ansietas
Makanan blueberry, stoberi, brokoli, dan tomat. Kandungan vit c-nya menghambat produksi hormone stress cortisol. Jangan mengurangi kalkun, tuna, biji bunga matahari dan pisang. Semuanya kaya vitamin B6 yang meningkatkan produksi kadar serotonin.
Hindari:
Makanan bergula seperti permen dan kue-kue manis. Makanan ini hannya memberikan energi untuk sesaat dan biasanya diikuti dengan energy rendah. Kopi tampaknya baik, tapi batasi. Terlalu banyak kopi hanya membuat anda jittery (nervous dan gelisah) dan sulit tidur.

Sumber: AURA Edisi 24 / Th. XIII / Awal Juli 2009
diketik ulang oleh ucu siti aisah, bidan A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar